Temuan ini menggemakan studi sebelumnya, yang telah memperingatkan kaum muda untuk menghindari minuman berenergi.
Tahun lalu, sebuah penelitian di Kanada menemukan minuman berenergi dapat memicu efek samping buruk seperti masalah jantung dan kejang pada separuh anak-anak.
Hal itu menyebabkan adanya larangan penjualan minuman kepada kaum muda dan anak-anak.
Profesor David Hammond mengatakan, "Jumlah efek kesehatan yang diamati dalam penelitian kami menunjukkan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk membatasi konsumsi di kalangan anak-anak dan remaja."
Baca Juga: Daripada Konsumsi Obat Pelangsing, Lebih Baik Coba Minum Jus 3 Jenis Buah Ini
Sementara itu para aktivis di Inggris telah menyerukan kepada Pemerintah untuk melarang penjualan minuman berenergi kepada anak-anak di bawah usia 16 tahun.
Banyak supermarket dan toko jalanan telah mengambil tindakan sendiri.
Sebuah supermarket, Waitrose, memimpin tindakan di Januari, melarang penjualan minuman untuk pelanggan di bawah usia 16 tahun, setelah guru mengatakan mereka memicu gangguan di kelas.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR