Nenek enam cucu ini pula yang terus menyemangati Habibie ketika ia nyaris patah arang gara-gara topik tesisnya diambil pembimbingnya.
Baca Juga: 'Kamu Jelek! Sudah Hitam, Gendut Lagi!’ Ucap BJ Habibie Muda kepada Ainun Muda
Segala pengorbanan Ainun tak sia-sia karena Habibie berhasil menjadi doktor dengan predikat Cum Laude.
Seakan ingin menunjukkan rasa terimakasihnya kepada sang istri tercinta, saat acara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dari UI, Habibie bertutur, “Di balik seorang tokoh, selalu tersembunyi peran dua perempuan, yaitu ibu dan istri.
Saya juga menerima penghargaan ini atas nama keluarga, anak-anak, dan cucu-cucu saya, khususnya istri saya yang terus mendampingi saya dengan tulus dan ikhlas, sehingga saya menjadi hamba Allah seperti sekarang ini.”
Sebagai ibu, Ainun juga berhasil mendidik dua anak lelakinya. Ilham yang mendalami ilmu Aeronautika di Jerman, meraih gelar PhD dengan predikat Summa Cum Laude sedangkan Thareq menyelesaikan Diploma Ingeneur di Braunsweig, Jerman.
Dari dua anaknya ini, Ainun mendapat enam cucu.
Sama seperti ayah mereka, Ilham dan Thareq, sangat kehilangan Ainun. Tanggal 12 Mei silam, kisah Ilham, ia tiba di Munchen.
Hari itu bertepatan dengan HUT perkawinan orangtuanya ke-48. Meski sudah tak bisa berkomunikasi langsung, “Saya tahu, Ibu mendengar ucapan saya.”
Siapa sangka, itulah komunikasi terakhir Ilham dengan ibunya karena ia lalu kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Begini Rencana Pemakaman BJ Habibie, Letak Makamnya Tepat di Samping Makam Ainun Habibie
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR