Salah satu hal menarik dari perjalanan Rudy di Jerman adalah ketika dia masuk ke dalam Gereja Katolik, kemudian melakukan salat di sana.
"Saya tahu Tuhan, orang yang yang membuat tempat ini adalah mereka yang percaya satu Tuhan," ujarnya.
"Saya tidak mengganggu mereka, saya hanya ingin berdoa di tempat ini karena tidak mempunyai tempat," sambungnya.
Setelah salat berkali-kali di dalam gereja itu, Rudy Habibie bertemu dengan Romo Mangun, yang kebetulan sedang studi arsitek di Aachen Jerman.
Awalnya, Rudy berpikir bakalan kena marah dari Romo Mangun, tapi mereka justru semakin akrab.
Seraya Rudy mengatakan, "Terima kasih Romo, Anda mengajarkan saya Ber-Islam."
Baca Juga: 6 Gejala Kanker Tenggorokan Dini yang Mungkin Sering Kita Abaikan, Salah Satunya Perubahan Suara
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR