Pada awal pemerintahannya, dia membebaskan tahanan politik, membuka kebebasan pers dan memberikan otonomi ke daerah.
Selama menjabat dia juga menelurkan 113 undang-undang baru setiap harinya, dan menyelenggarakan pemilu pada tahun 1999.
Cerita unik sebelum dia menjabat sebagai presiden, sempat ditolak saat pertanggungjawabannya sebagai presiden belum dibacakan.
"Saya belum membacakan, mereka mengatakan saya ditolak, bagi saya itu bukan masalah, menjadi presiden bukan segala-galanya," katanya.
Bagi Habibie kekuasaan tertinggi di tangan rakyat, dia menepati janjinya untuk mengembalikan kekuasaan di tangan rakyat dalam pemilu pertama secara demokratis tahun 1999.
Namun, kekuasaan BJ Habibie berakhir dan terpaksa lengser akibat referendum Timor Timur yang memilih merdeka pada 30 Agustus 1999.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR