Obat-obatan tertentu
Minum obat-obatan tertentu selama kehamilan juga dapat meningkatkan kemungkinan keguguran. Beberapa obat-obatan ini adalah:
- Misoprostol: Ini diberikan untuk pengobatan kondisi seperti rheumatoid arthritis.
- Retinoid: Ini diberikan untuk kondisi kulit seperti jerawat dan eksim.
- Metotreksat: Juga diberikan untuk mengobati penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.
- Obat Anti Inflamasi Non-Steroidal (NSAID): Obat-obatan ini seperti ibuprofen diberikan untuk meredakan peradangan dan nyeri.
Untuk memastikan bahwa obat tertentu aman dikonsumsi selama kehamilan, selalu tanyakan kepada apoteker atau dokter sebelum meminumnya.
Infeksi
Ada berbagai jenis infeksi yang dapat meningkatkan risiko keguguran jika Anda mendapatkannya selama kehamilan, seperti: Campak Jerman (Rubella), HIV, Sitomegalovirus, Vaginosis bakteri, Gonorea, Chlamydia, Malaria, dan Sipilis.
Diabetes
Beberapa penyakit kronis dapat meningkatkan risiko keguguran pada trimester kedua kehamilan, terutama jika mereka tidak terkontrol atau tidak diobati dan diabetes yang tidak terkontrol adalah salah satunya.
Kesalahpahaman tentang keguguran
Ada beberapa kesalahpahaman terkait dengan alasan keguguran pada awal kehamilan dan faktor risiko keguguran.
Keadaan emosional wanita selama kehamilan: keadaan emosional wanita selama kehamilan termasuk depresi atau stres tidak terkait dengan peningkatan risiko mengalami keguguran.
Memiliki ketakutan atau syok selama kehamilan: jika Anda menderita ketakutan atau syok selama kehamilan, itu juga tidak meningkatkan risiko Anda mengalami keguguran.
Berolahraga selama kehamilan: berolahraga selama kehamilan tidak meningkatkan risiko keguguran Anda.
Baca Juga: Hoaks! Kabar BJ Habibie Meninggal Dipastikan Tidak Benar
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR