Begitu tiba di Jepang, psikolog di rumah sakit jiwa mempelajari Sagawa.
Mereka menyimpulkan bahwa dia bukan orang gila tetapi mesum.
Karena pihak berwenang Prancis telah membatalkan tuduhan terhadapnya, dan dokumen pengadilan disegel, Agustus 1986 Sagawa bebas.
Sebelas tahun berikutnya, dia menjadikan keburukannya sebagai pembicara, dan menulis buku tentang kejahatannya.
Dia berkecimpung sebagai reviewer restoran dan muncul di film dalam adegan sadis pada akhir 1990-an.
Begitu orang tuanya meninggal pada 2005, ia akhirnya pindah ke perumahan umum dan mengaku harus mencari kesejahteraan.
Sagawa kemudian mengatakan bahwa masa lalunya telah menciptakan kehidupan yang menyedihkan baginya sekarang.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional : Lima Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Tubuh
Source | : | Culturecrossfire.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR