Setelah itu menyuap polisi, dan meyakinkan mereka untuk melegalkan bar itu sebagai rumah prostitusi.
Lambat laun, mereka mulai melakukan cara brutal dengan menculik wanita-wanita untuk dijual di bar, begitu mereka masuk ke rumah bordil itu gadis-gadis itu tak pernah bisa keluar.
Mereka dijual, tanpa dibayar hingga pada akhirnya kabar mengenai rumah bordil mereka menyebar ke seluruh Meksiko, bisnisnya melesat hingga suatu kendala muncul.
Para gadis-gadis itu mulai hamil, pms, dan mereka sebagian dipaksa untuk aborsi, kemudian mayat bayi itu dikubur dibelakang bar.
Lebih mengerikan lagi, jika mereka berhenti menjadi budak nafsu, gadis-gadis malang ini tak segan untuk dibunuh.
Pembunuhan dilakukan dengan cara tidak manusiawi, mereka dikunci dalam kamar tidak diberi makan hingga mati kelaparan, atau dipukul dengan kayu.
Source | : | Culturecrossfire.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR