Salah satu kuburan massal, secara resmi diberi penanda No.76, terletak di pusat benteng kota terdalam.
“Lubang dangkal” ini berisi 15 mayat pria, wanita, dan anak-anak dengan statu tinggi.
Pembusukan gigi lebih lazim ditemukan di jasad-jasad ini yang disebabkan oleh pola makan kaya gula atau karbohidrat.
Para arkeolog juga berpikir bahwa mereka bisa membeli lebih banyak madu daripada orang lain umumnya pada zaman itu.
Lokasi makam ini di tengah-tengah benteng menunjukkan bahwa keluarga ini memiliki kelas yang lebih tinggi.
Secara total, peneliti menggali sembilan kuburan massal yang berisi sisa-sisa lebih dari 300 orang yang dibunuh dengan kekerasan.
Populasi Lalat
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR