Namun Kahalani terkejut menghadapi mimpi terburuk sebagai komandan menjadi kenyataan: dia bergerak maju sendirian.
Ketika tank Kahalani mencapai puncak bukit, dia mendapati dirinya berhadapan muka dengan tiga tank Suriah.
Hebatnya, krunya berhasil menghancurkan satu tank pertama kemudian yang lain hanya lima puluh meter jauhnya.
Saat tank ketiga mengarahkan meriamnya ke arah Kahalani, senjatanya macet.
Namun demikian, tank Suriah terbakar, dipukul oleh pasukan Israel yang akhirnya mendukungnya.
Pertempuran berkecamuk sepanjang hari sampai Suriah, yang menderita kerugian besar mereka sendiri, akhirnya mundur dengan 260 tank hancur.
Source | : | times of india |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR