Selain itu, dapat menyebabkan muntah dan diare. Alergen makanan dapat melewati saluran cerna masuk ke dalam sirkulasi, selanjutnya mencetuskan reaksi pada organ lain.
Hipersensitif terhadap makanan diperkirakan merupakan penyebab sekitar sepertiga penderita dermatitis atopik.
Selain itu, pada kulit dapat timbul gejala berupa urtikaria akut (biduran).
Jadi, benarkah banyak makan telur dapat menimbulkan bisul? Hal itu terjadi jika si anak memang alergi terhadap telur.
Jangankan kebanyakan, sedikit saja bila alergi, tetap dapat menimbulkan reaksi.
Eksem akibat alergi telur dapat menimbulkan komplikasi infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bisul sendiri biasanya disebabkan bakteri itu.
Lalu, untuk anak yang tidak alergi, apakah boleh mengonsumsi telur dalam jumlah banyak?
Baca Juga: Mengonsumsi Telur Rebus Memang Menyehatkan, Namun Jangan Lakukan Kesalahan Ini Saat Merebusnya
Source | : | Buku Advis Medis Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR