Alhasil, aparat sulit membedakan mereka.
Dari balik demonstran, mereka melakukan serangan, baik dengan panah, bahkan dengan peluru karet.
"Petugas yang ada kemudian melakukan pembelaan diri. Saya dengar menggunakan peluru karet sehingga ada juga (aparat) yang terkena bagian kakinya, dari penyerang," ungkap Tito.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan, situasi sudah kondusif sejak Rabu malam.
Namun, aparat TNI-Polri bersama pemda terkait terus berkomunikasi dengan masyarakat setempat agar kejadian anarkistis tidak terulang kembali.
"Saat ini situasi di Kabupaten Deiyai sudah aman dan kondusif. Bupati dan Forkopimda Deiyai sedang melaksanakan rapat untuk mengimbau massa agar tidak melakukan aksi anarkistis setelah unjuk rasa," kata Dedi. (Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serda Rikson Gugur karena Mempertahankan Kendaraan Berisi Senjata TNI
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR