Negara-negara lain, termasuk Bolivia, Brasil, Kazakhstan dan Myanmar telah melakukannya, tentu dengan berbagai tingkat keberhasilan.
Pindah dari Jakarta “tidak semudah membalikkan tangan,” kata Arya Fernandes, seorang peneliti di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Jakarta. "Kota ini akan tetap menjadi jangkar politik nasional Indonesia."
Kritik terhadap rencana pemindahan ibu kota telah memperingatkan bahwa biaya pemindahan ibu kota tidak dapat dipertahankan.
Baca Juga: Ibu Kota Indonesia Bakal Satu Pulau dengan Malaysia dan Brunei, Begini Respon Kedua Negara Tersebut
Mereka juga telah menunjuk rencana sebelumnya yang gagal memindahkan ibukota ke tempat lain di Indonesia.
Terlebih lagi, memindahkan pegawai negeri dan keluarga mereka ke kota baru di Kalimantan tidak akan menghentikan Jakarta dari tenggelam, kata mereka.
Pemerintah “dapat berhenti dengan ekstraksi air bawah tanah, sebagai permulaan, atau memiliki sumber alternatif selain air tanah,” kata Heri Andreas, seorang peneliti di Institut Teknologi Bandung yang telah mempelajari tantangan amblesan Jakarta. "Itu akan lebih murah daripada memindahkan ibukota."
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR