Jakarta terletak di ujung barat Jawa, pulau terpadat di dunia, yang merupakan rumah bagi lebih dari setengah dari 265 juta penduduk Indonesia.
Tapi mungkin masalah terbesarnya adalah Jakarta tenggelam. Dua perlima kota terletak di bawah permukaan laut, dan beberapa daerah turun hingga 10 inci (sekitar 25,4 cm) per tahun.
Ini adalah sebuah fenomena yang disebabkan oleh penggalian akuifer (lapisan kulit bumi berpori yang dapat menahan air) bawah tanah dan diperburuk oleh perubahan iklim.
Jokowi mengutip masalah Jakarta dalam mengumumkan kepindahan ke lokasi baru, sekitar 800 mil melintasi laut, dekat kota Balikpapan dan Samarinda.
Baca Juga: Koma Selama 3 Minggu, Bocah Laki-laki Ini Bangun Setelah Ibunya Semprotkan Deodoran Favoritnya
Tetapi dia mengatakan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan Indonesia.
Lokasi baru ini meliputi petak hutan yang dikenal sebagai kawasan konservasi Bukit Soeharto yang merupakan rumah bagi banyak spesies tetapi juga terganggu oleh pembalakan liar.
Menteri perencanaan negara mengatakan Senin bahwa beberapa lahan akan disisihkan untuk merehabilitasi taman dan hutan lindung.
Memindahkan ibu kota tidak akan mudah - atau murah.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR