Petugas mengatakan kepada Fatal Accident Enquiry (FAI) bahwa Marshall telah melafalkan doa dan bertingkah aneh.
Akibat rekaman tersebut beredar luas, keluarga terkejut dan mengutuk tindakan tersebut.
Mereka menyebutnya bahwa tindakan itu, disebut sebagai bentuk penyiksaan saat pertama kali melihat videonya beredar pada Juni 2016.
Namun, kasus tersebut baru diterbitkan hari ini, karena terbukti setelah lebih dari tiga tahun kematian tahanan tersebut.
Hal itu seolah membuka tabir mengerikannya kehiupan di penjara, lantas apakah semua narapidana juga mengalami perlakuan sama?
Bibi Marshall, Sharon MacFadyen (46) mengatakan,"Kami ngeri ketika melihat tiga petugas penjara memukulnya dari atas sampai bawah.
"Setiap kali saya menontonnya, saya terkejut dengan apa yang saya lihat, saya menyaksikan insiden itu lagi, namun saya tidak tahan," katanya.
Baca Juga: 20 Sapi Mati Ditabrak Kereta Api, Mereka Diduga Telah Mengembara Sejauh 8 Kilometer Sebelumnya
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR