Industri ini adalah bisnis besar yang bernilai 38 miliar Pound (Rp652 triliun) hingga tahun 2020.
Tentu tidak sekedar mainan namun diperkenalkan dengan AI dan robot yang bernilai 10.000 pound per potong (Rp171 juta).
Dengan kemajuan teknologi, dan metode pembuatan boneka untuk pembeli dapat diatur sesuai dengan keinginan yang sangat spesifik.
Sampai detailnya, perusahaan juga memungkinkan menambah bintik-bintik, bekas luka atau tanda lahir apapun yang membuatnya terlihat hidup.
Bagi perusahaan yang berbasis di AS itu, banyak orang memiliki tipikal masing-masing soal keinginannya membeli boneka fantasi.
Semuanya tergantung dengan keinginan dan tipikal masing-masing.
Baca Juga: Puskesmas Tolak Pinjamkan Ambulans, Seorang Bapak Terpaksa Gotong Jenazah Anaknya ke Rumah
Source | : | dailystar,ladbible.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR