Saat itu pria bernama Soper yang pertama kali mengidentifikasi Mary sebagai pembawa penyakit, meskipun penampilannya yang tampak sehat.
Demam tifoid, disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Karena Salmonella typhi dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran orang yang terinfeksi dapat dengan mudah menularkan penyakit itu jika menyiapkan makanan tanpa didekontaminasi dengan benar.
Gejala demam tifoid, awalnya mirip dengan flu, di mana orang yang terinfeksi mengalami sakit perut, sakit kepala, pusing dan sering kehilangan nafsu makan.
Namun, Mary pada waktu itu mengaku tidak pernah terinfeksi.
Virus itu bisa diidentifikasi melalui sampel darah dan tinja, maka pejabat dan pemerintah mengimpulkannya pada tahun 1907.
Baca Juga: Studi: Di Luar Sana Ada Planet yang Lebih Ramah dan Lebih Punya Banyak Kehidupan Daripada Bumi
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR