Merujuk data Pusat Data Global Fire Emissions, secara keseluruhan kebakaran di Amazonas dan Rondonia melampaui rata-rata jika dibandingkan 15 tahun silam.
Badan Nasional Oseanik dan Atmosfer (NOAA) juga mempublikasikan citra satelit mengenai peristiwa yang sama dari satelit mereka yang bernama NOAA-20.
"Asap ini menyerap cahaya matahari. Tidak hanya mencegahnya mencapai tanah, tetapi juga mendinginkan permukaan dan memanaskan atmosfer serta mencegah terbentuknya awan," papar NOAA.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjadi sorotan setelah menuduh organisasi non-pemerintah (NGO) sengaja menyulut kebakaran demi merusak reputasi pemerintahannya.
"Kejahatan sudah terjadi. Sebab yang mereka minta hanyalah uang," kata presiden yang mulai menjabat di Negeri "Samba" sejak 1 Januari 2019 ini.
"Apa tujuan mereka? Tidak lain adalah untuk memberikan masalah bagi pemerintahan Brasil," demikian komentar yang keluar dari presiden 64 tahun itu.
Ketika ditanya apa dia mempunyai bukti atas omongannya, Bolsonaro berkilah dia belum membuat "pernyataan tertulis", dan menambahkan "bukan begitu caranya".
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beginilah Pemandangan Kebakaran Hutan Amazon Menurut Citra Satelit NASA"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR