Ia hanya memakai hewan-hewan tersebut sebagai mainan saja, seperti ditarik-tarik.
"Anak itu belum bisa berbicara sampai sekarang," ujar Irvan.
Pihak Dinkes juga menerima riwayat pengobatan dan upaya yang dilakukan untuk penyembuhan Rizki.
Dari tahun 2013 hingga saat ini, Rizki diklaim sering rawat jalan ke Pustu Babakansari.
"Kemudian, pernah dirujuk ke RSUD Cianjur Tahun 2018," kata Irvan.
Oleh RSUD Cianjur pun, Rizki diperiksa dengan diagnosi epilepsi.
Namun, Rizki saat itu tidak kooperatif.
"Sehingga disuruh pulang oleh pihak rumah sakit, lalu berobat rawat jalan ke Puskesmas Babakansari," kata Irvan.
Disebut Idap Gangguan Mental
Kepala Desa Babakansari, H Junaedi mengatakan, Rizki mengalami gangguan mental.
Pemerintah desa sebenarnya sudah pernah memasukan Rizki ke Sekolah Luar Biasa atau SLB.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR