Ketika Trikora berakhir, perjuangan dilanjutkan melalui jalur diplomasi.
Akhirnya, pada 1 Mei 1963, secara resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerahkan Irian Barat kepada Pemerintah RI.
“Dalam diri Frans Kaisiepo dapat dilihat pribadi yang mempertahankan dengan teguh persatuan bangsa dan dari sini dapat diketahui bahwa banyak pihak dari Sabang – Merauke yang berupaya memperjuangkan Indonesia jaya,” papar Susanto.
Soal nama Irian
Sosok Frans Kaisiepo sendiri kini dapat dengan mudah Anda temui pada pecahan Rp10.000.
Nah, sosok inilah yang berperan memberi nama Irian bagi provinsi paling timur di Indonesia tersebut.
Frans Kaisiepo menyusun nama Irian dari akronim "Ikut Republik Indonesia Anti Nederland".
Sebagian besar artikel ini sudah tayang di Kompas.Id dengan judul "Frans Kaisiepo, Berjuang Menjaga Keteguhan Demi Indonesia".
Baca Juga: Sosok Briptu Heidar, Polisi yang Baru Berusia 24 Tahun dan Gugur Diduga Disandera KKB Papua
KOMENTAR