2. Memiliki suami yang tidak bekerja penuh waktu
Sebuah studi Harvard 2016 , yang diterbitkan dalam American Sociological Review, menunjukkan bahwa bukan tentang uang tapi pembagian kerja.
Alexandra Killewald, sebagai peneliti melihat kemungkinan perceraian sebesar 3,3 % karena suami tidak memiliki pekerjaan penuh waktu.
Sedangkan untuk suami yang memiliki pekerjaan tetap, kemungkinan perceraian itu sebesar 2,5%.
Namun, status pekerjaan para istri tidak banyak mempengaruhi peluang pasangan untuk bercerai.
3. Tidak menyelesaikan sekolah menengah
Ini mungkin berkaitan dengan fakta bahwa tingkat pendidikan yang lebih rendah memprediksi pendapatan yang lebih rendah.
Sehingga pada gilirannya akan menghasilkan kehidupan yang lebih menegangkan.
4. Terlalu mesra saat awal pernikahan
Psikolog Ted Huston dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa pengantin yang terlalu mesra, atau mesra berlebihan pada awal pernikahan memiliki peluang untuk bercerai lebih besar.
Sementara pernikahan yang dimulai dengan 'Hollywood Romance' biasa-biasa saja dapat memiliki masa depan yang lebih menjanjikan.
Baca Juga: Kisah Suku Komodo, Suku Asli Pulau Komodo Tapi Dianggap Penduduk Liar dan Terancam Direlokasi
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR