Advertorial
Intisari-Online.com -Sehubungan dengan masalah tidur, dilansir dari EurekaAlert, orang-orang di negara Asia diketahui memiliki jam tidur lebih singkat dibanding lainnya.
Masalah ini disebut muncul karena tekanan besar yang muncul dari masyarakat pada diri mereka.
Temuan ini didapat oleh peneliti dari Flinders University dan Univerity of Helsinki yang bekerja sama dengan perusahaan bernama Polar.
Penelitian ini membandingkan kebiasaan tidur dari 17.335 orang yang menggunakan perangkat kesehatan untuk mengukur pola tidur mereka selama 14 hari.
Penelitian ini telah dipublikasikan padaJournal of Sleep Medicineuntuk melihat durasi, titik tengah, serta kebiasaan tidur mereka di akhir pekan. Partisipan yang terlibat pada penelitian ini berusia antara 16 hingga 30 tahun.