Selam musim panas tahun 1943 bom terkonsentrasi di Pompeii, tetapi pada tahun-tahun setelah perang, banyak yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menyebar dan menggalis bom yang masih ada di lokasi.
Tetapi Alessandro Pintucci, presiden Konfederasi Arkeolog Italia, percaya masih banyak yang harus dilakukan.
Dalam sebuah wawancara dengan Il Fatto Quotidiano , sebuah surat kabar harian di Italia, dia mengatakan bahwa dia pikir situs tersebut sedang menghadapi risiko yang signifikan.
Penggalian paling canggih dilakukan sejak tahun 1950-an, yang dikenal sebagai: The Great Pompeii Project.
"Sebelum penggalian dapat dilakukan, kita harus bekerja dengan insinyur militer untuk membersihkan situs. Sebuah bom meledak 30 tahun yang lalu," katanya, yakni 44 tahun setelah perang usai.
"Dua tahun lalu," katanya kepada The Telegraph "kami menghabiskan dua bulan aktif memantau dan membersihkan Zona 5, di mana Proyek Great Pompeii berlangsung."
"Mungkin ada bom yang tidak meledak di bawah tanah di daerah yang belum (belum) digali," kata Osanna, direktur Taman Arkeologi Pompeii.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR