Dia melanjutkan: "Saya memiliki masalah lutut dan itu membuat saya takut untuk berjalan dalam jarak jauh."
"Saya bahkan tidak bisa berguling di tempat tidur hanya untuk mengubah sedikit posisi agar terasa sedikit lebih nyaman."
Sebuah perjalan liburan ke China membuatnya tersadar.
Dia berkata: "Hanya sampai di Tiongkok saya sudah menghadapi masalah. Sabuk pengaman saya harus diperpanjang dan meja makan serta nampan menjadi tidak rata sehingga menyulitkan saya untuk makan."
Bahkan saat sampai di China, Ben menjadi pusat perhatian karena orang-orang tak pernah melihat manusia segemuk dirinya.
Namun yang membuatnya paling menyesal adalah karena berat badannya itu, Ben terpaksa melewatkan acara untuk berjalan-jalan di Tembok Besar China.
Bertekad untuk berubah, Ben mendaftar ke Slimming World bersama ayah dan saudara perempuannya.
Ben senang mengetahui bahwa program dietnya tidak harus mengesampingkan makanan-makanan enak favoritnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR