Dalam suasana ketakutan dan takhyul ini, Kirby dan aktivis AIDS lainnya berbicara, memberi ceramah, menulis, dan muncul di televisi untuk menjangkau sebanyak mungkin orang yang bisa membuat penyakit itu hilang dan mendorong empati bagi orang yang menderita penyakit itu.
Pada 1989, kondisi Kirby semakin memburuk sehingga keluarganya tidak bisa lagi merawatnya di rumah. Dia memeriksa ke Pater Noster AIDS Hospice di Columbus, Ohio.
Salah satu pengasuh di sana adalah seorang pria transeksual yang positif HIV dengan nama Peta. Keduanya menjadi teman dekat, dengan Peta sering mengunjungi Kirby bahkan pada hari libur.
Kondisi Kirby memburuk selama musim dingin dan musim semi 1990. Pada bulan April itu, Peta mulai membawa seorang teman, seorang mahasiswa pascasarjana jurnalisme Therese Frare, untuk berkunjung.
Dengan izin Kirby dan keluarganya, Frare mulai mendokumentasikan cobaan yang diterima Kirby dengan kameranya.
Foto-foto David Kirby
Sejak awal, David Kirby memberikan persetujuannya terhadap foto-foto itu.
Sebagai seorang aktivis, ia dengan benar percaya bahwa catatan foto kematiannya akan memanusiakan krisis AIDS yang sedang berkembang dan membantu orang-orang yang belum pernah melihat penyakit itu berempati dengan pasien.
Satu-satunya syaratnya adalah bahwa Frare secara pribadi tidak mendapat keuntungan dari foto-foto itu.
Selama sebulan atau lebih ketika dia mengunjungi rumah sakit, Frare membuat beberapa rol film, meliput kondisi David, kesedihan keluarganya, dan perawatan lembut yang dia dapatkan dari Peta.
Source | : | Toutiao,allthatinteresting.com |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR