Tim penyelamat tiba dan berhasil membebaskan wanita itu, ketika nenek yang kelelahan bergumam "beruang, beruang".
Dia ditempatkan di tandu darurat dan dilarikan ke rumah sakit.
Anna, yang adalah pensiunan pekerja kereta api, telah tinggal di desa sepanjang hidupnya tetapi mengklaim ada peningkatan jumlah penampakan beruang di lahan desa saat kebakaran hutan dan banjr terus meningkat.
Tim penyelamat lega masih bisa menyelamatkan nenek Anna, mungkin jika terlambat sedikit dan Anna telah kelelahan atau terperosok beberapa sentimeter saja pada tanah liat yang dipijaknya, dia bisa tewas tenggelam.
Baca Juga: Bukan Karena Suka Buat Keributan, Beruang Hitam Ini Justru Ditembak Mati Karena 'Terlalu Ramah'
Cucu lelakinya yang bernama Igor mengatakan Anna tersandung dan bertemu beruang yang kemudian mengejarnya.
“Dia memberi tahu kami bahwa dia telah berjalan dan tersandung. Dia menemukan beruang, dan itu mulai mengejarnya," jelas Igor.
Meski kelelahan karena terjebak selama dua hari, nenek Anna tidak mengalami luka serius.
Anak perempuan Anna, Irina Nizamieva, berkata, “Untungnya dia tidak terluka serius. Saya tinggal di samping tempat tidurnya di rumah sakit."
Irina sangat berterima kasih pada tim yang telah menyelamatkan nyawa neneknya,
"Saya ingin berterima kasih kepada penyelamat dan sukarelawan yang tidak takut pada predator siang dan malam," ujar Irina merasa bersyukur dan berterima kasih.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR