Sempat menolak
Acara penyerahan berubah di emperan toko dan warung, tempat Sahnun menyimpan hasil memulungnya.
Meski demikian, pihak NRA Travel juga tak mudah memberi hadiah. Jika kebanyakan orang akan menyambut gembira hadiah, Sahnun justru sempat menolaknya.
"Saya mau bayar sendiri, tabungan saya ndak cukup, mana bisa ke Mekkah," kata nenek Sahnun menolak.
Perwakilan NRA travel di Lombok Izza menjelaskan dengan baik maksud dan tujuan mereka memberi hadiah.
Kepala Lingkungan Karang Jangkong Nazamuddin turut memberi penjelasan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami Sahnun.
"Ini Hadiah gratis, NRA namanya, mau ajak Sahnun ke tanah suci, mau ya" kata Nazamuddin disambut gelengan kepala Sahnun. Warga sekitar ikut memberi penjelsan.
Namun, Sahnun tetap tak percaya. "Mana mungkin, bukan ndak mau, tapi mana mungkin," kata Sahnun sambil keheranan.
"Ini hadiahnya dikasi sekarang, tapi perginya nanti November, sama saya nanti akan saya temani," kata Nazamuddin.
Baca Juga: Potret Mengerikan Rumah Sakit Jiwa di Venezuela yang Kumuh Namun Masih Digunakan untuk Perawatan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR