"Studi kasus ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi ini," jelasnya.
"Prognosis umumnya buruk dan dapat berakibat fatal, dengan cepat namun beberapa kasus yang jarang sembuh terlihat seperti dalam laporan kasus ini," sambungnya.
Menurut Dr Abdilla dan rekannya di rumah sakit, pria itu dibawa kepada mereka oleh orang tuanya sendiri, dua atau tika kali setelah ia mengonsumsi kokain.
Mereka memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit setelah dia menderita kebingungan selama 2 hari. Para dokter menemukan bahwa dia tidak bisa melakukan tugas sederhana dan mengikuti perintah.
Baca Juga: Anaknya Terlalu Lamban Habiskan Makanan, Wanita Ini Tega Memukulnya Hingga Meninggal
Saat itulah dilakukan scan MRI, dan otaknya ditemukan telah rusak, materi putih dalam gambar menunjukkan otak telah rusak/cedera.
Dr Abdilla melanjutkan, "mungkin ada beberapa cara berbeda dari kasus ini, termasuk tingkat kesadaran yang berubah, kebingungan, gangguan bahasa, pengelihatan yang berubah."
"Prognosisnya buruk, kondisi ini berkembang dengan cepat dan seringkali menyebabkan kematian, jarang ditemukan orang bisa melakukan pemulihan total dalam kasus ini," katanya.
Source | : | ladbible.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR