Penelitian itu tertulis dalam jurnal Science of the Total Environment.
Dari hewan yang ditemukan dalam salad, sekitar 53% adalah katak pohon.
Sekitar 23% dari hewan salad adalah reptil, sementara hampir 18% adalah mamalia dan sisanya adalah burung.
Sebagian besar mamalia adalah hewan pengerat, tetapi ada juga kelelawar pada kasus tahun 2017 di Florida.
Kelelawar itu sendiri dikenal sebagai penyebar penyakit yang dapat mempengaruhi banyak orang.
Mereka juga mencatat bahwa hewan-hewan menjijikkan ini lebih sering terdapat di kemasan salad sayuran konvensional daripada sayuran organik.
Dan meskipun penelitian ini berfokus pada hewan yang bertulang belakang, para peneliti menemukan "banyak contoh" kehidupan invertebrata dalam salad kemasan.
Ada juga kemungkinan bahwa kasus semacam ini sebenarnya terjadi lebih sering daripada yang diketahui atau yang ditemukan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR