Itulah mengapa tekstur nasi sedikit lengket dan kenyal.
Begitupun dengan adonan terigu dan roti dari gandum.
Beberapa orang mengalami celiac disease, alergi gandum, dan irritable bowel syndrome, terkadang diresepkan dokter untuk tidak makan bahan makanan bergluten.
Jika Anda tertarik untuk menjalani pola makan bebas gluten, sorgum dan tepung sorgum bisa menjadi alternatif nasi dan tepung terigu.
Baca Juga: Banyak Ketombe Adalah 1 Dari 9 Tanda Alergi Glute
Penelitian Balai Pengkajian Teknologi Pangan Bali menemukan, sorgum punya angka indeks glikemik rendah jika dibandingkan serealia yang lain.
Dengan demikian, konsumsi sorgum tidak serta-merta melonjakkan kadar gula dalam darah, sehingga ramah untuk pasien diabetes.
Biji sorgum mengandung tiga jenis karbohidrat yaitu, pati, gula terlarut, dan serat.
Kandungan gula terlarut pada sorgum terdiri dari sukrosa, glukosa, fruktosa dan maltosa.
Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% - 7,9% dan 1,1% - 1,23%.
Kandungan protein pun berimbang dengan jagung, di mana kandungan protein sorgum adalah sebesar 10,11% sedangkan jagung 11,02%.
Sorgum memiliki kadar senyawa fungsional fenol, yaitu tanin, dengan kadar cukup tinggi, sekitar 6%.
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR