Ketika terjadi sleep paralysis, aktivitas otak selama fase REM sebenarnya tetap tinggi. Namun otot-otot tubuh yang harus digerakkan secara sadar tidak bisa merespons perintah dari otak karena jalur komunikasi melalui saraf dilumpuhkan sementara selama diduduki senyawa-senyawa pemicu tindihan.
Para ilmuwan berharap, temuan ini bisa membantu cara mengatasi berbagai gangguan tidur yang terjadi selama fase REM atau disebut sebagai REM Behavior Disorder.
Gangguan ini antara lain mencakup susah tidur, ngelindur atau bicara dalam tidur serta berjalan saat tidur.
Jika sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya lakukan beberapa cara mengatasi tindihan berikut ini:
Baca Juga: Merasa Tak Nyaman Pakai Pembalut Saat Menstruasi? Mungkin Anda Bisa Beralih ke Menstrual Cup!
1. Buat catatan pola tidur
Catatlah pola tidur selama beberapa minggu. Cara ini akan membantu mengetahui penyebab tindihan saat tidur. Setelah mengetahui penyebab tidur tindihan kita bisa menghindari pemicunya.
2. Cukup istirahat
Bila penyebab tidur tindihan saat tidur karena kelelahan, cobalah untuk lebih banyak beristirahat. Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh.
Jika sudah menimbulkan sleep paralysis atau tindihan, kondisinya berarti sudah berat.
3. Cukup tidur
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR