Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebut hasil sitaan tersebut diyakini hanya sebagian kecil logistik persenjataan yang dimiliki KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Pasti banyak karena sumbernya juga banyak. Kita tidak tahu dari mana sumber itu. Contoh beberapa bulan lalu ada seorang warga Polandia yang tertangkap melakukan transaksi, berarti ada pihak-pihak tertentu di luar," ujarnya kepada Kompas.com di Jayapura, Rabu (24/07/2019).
Tak terima mendapat serangan balik dari TNI yang mengobrak-abrik markasnya dan menyita sejumlah senjata dan amunisi kelompoknya, Egianus Kogoya yang merasa berada di atas angin dibanding pasukan TNI mengeluarkan sebuah pernyataan resmi.
Hal ini seperti dikutip dari laman blog milik Sebby Sambom yang merupakan juru bicara TPNPB/OPM.
"TPNPBNEWS: laporan selanjutnya, pada tanggal 23 Juli 2019 PERNYATAAN dari Panglima Kodap III Ndugama Bridgen EGIANUS KOGEYA dan KOMADAN OPERASI PERANG PEMNE KOGEYA, Bahwa:
1. Penembakan di kali Nowem muara kali Yuguru dan Pulpa menewaskan 4 Anggota TNI adalah Murni dari Kami TPNPB kodap III NDUGAMA maka siap bertanggung jawab;
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR