Stagnasi pertumbuhan ekonomi ini akibat Indonesia kembali pada kebiasaan lama yaitu terlalu bertumpu pada komoditas alam mentah, seperti batubara dan kelapa sawit.
Oleh karena itu, isu stagnansi pertumbuhan ekonomi ini menjadi salah satu prioritas dalam penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
“Kita patut concern karena Indonesia mengalami tren perlambatan pertumbuhan ekonomi. Kita harus mulai mencari tahu penyebabnya,” kata Bambang.
(Grace Olivia)
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Terjebak di 5%, masa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi tinggal kenangan".
Baca Juga: Lama Keluar dari OPEC, Apakah Bisa Sebabkan Ekonomi Indonesia Melemah?
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR