5. Risiko tinggi kanker testis
Menurut peneliti di University of Southern California, merokok ganja dapat meningkatkan risiko terkena kanker testis.
Meski penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, temuan ini tergolong menarik dan membuktikan fakta bahwa ada potensi hubungan kausal antara kanker dan penggunaan ganja.
6. Bikin miskin
Mengonsumsi ganja tidak murah, juga mendatangan dampak sosial yang buruk. Jadi, memang lebih baik menghindari ganja jika Kamu ingin sukses dalam hidup.
Para ilmuwan di UC Davis and Duke mengungkap, orang-orang yang mengisap ganja empat kali atau lebih dalam seminggu, mengakhiri hidup mereka di kelas sosial yang rendah.
Setidaknya lebih rendah dari level sosial orangtua mereka.
Penelitian tersebut juga mengungkap, para penikmat ganja memiliki pekerjaan dengan gaji rendah dan kurang bergengsi karena hanya membutuhkan keterampilan rendah.
Selain itu, pengguna ganja juga ditemukan memiliki perilaku antisosial di tempat kerja.
Mereka pun mengalami lebih banyak masalah dalam hubungan pribadi serta keuangan.
7. Hancurkan sel-sel otak
Sebuah studi selama 20 tahun yang dilakukan terhadap orang-orang yang menghisap ganja menyebut marijuana bisa membunuh sel otak.
Studi tersebut menunjukkan bahwa menghisap ganja dapat meningkatkan risiko gejala dan gangguan psikotik, sekaligus menurunkan fungsi kognitif.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mari Mengenal Efek Baik dan Buruk Ganja”)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR