Anak-anak lelaki yang lebih tua di sel Abner belajar menjaga anak-anak yang lebih kecil, yang tangisannya akan membuat marah para penjaga.
"Kadang-kadang, kita akan memberikan satu (hamburger) kepada anak-anak kecil. Karena anak-anak kecil yang ingin makan lebih banyak daripada yang lain.
Setidaknya, (anak-anak yang lebih besar) bisa menahan rasa lapar sedikit lebih lama," kata Abner.
Untuk air, mereka hanya memiliki wastafel di sel mereka, dan mereka tidak punya sabun tangan.
Mereka minum dari bak cuci dengan menangkupkan tangan mereka yang tidak dicuci.
Abner mengatakan dia kehilangan jejak apakah itu siang atau malam karena lampu selalu menyala di selnya dan mereka akan diteriaki jika mendekati jendela.
"Kadang-kadang kita akan bertanya jam berapa sekarang dan mereka akan memberi tahu kami, 'Oh, ada rapat yang harus Anda datangi?' Dan mereka akan menegur kami mengapa kami bertanya," kata Abner.
Namun seorang pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) mengatakan kepada NBC News bahwa klaim Abner tidak konsisten dengan catatan CBP yang sesuai dengan waktu imigran remaja dalam tahanan dari 25 Mei hingga 5 Juni 2019.
Kata pejabat itu, "Pemrosesan CBP dan pemberitahuan ke Kantor Pemukiman Pengungsi (ORR) selesai pada hari setelah penangkapannya, pada 27 Mei, dan ia tetap dalam tahanan CBP sampai penempatan ORR diberikan pada 5 Juni.
Penting untuk dicatat bahwa CBP menganggap semua laporan pelanggaran karyawan dengan serius dan tuduhan remaja tentang perlakuan buruk telah dirujuk ke Kantor Tanggung Jawab Profesional CBP. "
Source | : | nbc news |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR