Orangtua bisa mulai mengalihkannya ke aktivitas lain yang lebih positif. Misalnya, mengajak anak mendengar dongeng, melakukan permainan fisik kesukaan mereka, atau bermain mainan fisik.
Imajinasi dan kreativitas orangtua sangat berperan di sini. Menurut Ratih, seringkali orangtua memberikan gadget ketika anak rewel karena mereka tak tahan menghadapi kerewelan buah hati mereka.
Baca Juga: Hati-hati, 'Gadget' Terbukti Bisa Picu Kerusakan Saraf, Kenali Gejalanya!
Selain itu, banyak beraktivitas dengan mainan fisik juga membuat rumah menjadi lebih berantakan.
Banyak orangtua, kata Ratih, yang malas menghadapi risiko rumahnya berantakan karena anak bermain.
Padahal, orangtua yang sayang kepada anak seharusnya peduli dengan masa depan anak.
"Kalau kegiatan kita bisa lebih asyik daripada main gadget, kita juga menyelamatkan anak dari adiksi gadget. Tapi kita mesti tabah," kata dia.
Lengketnya anak dengan gadget seringkali mengikuti kebiasaan orangtuanya. Sehingga orangtua harus bisa menahan diri dari gadget selama bersama anak.
Jika perlu, selama di rumah hanya gunakan gadget setelah anak-anak tidur. Luangkan waktu lebih banyak untuk berdialog bersama pasangan dan anak.
"Anak-anak akan belajar bukan dari yang kita omongkan, tapi dari contoh. Dari yang kita ceritakan ke anak-anak dan bagaimana kita menerapkannya," ujar Ratih. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trik Mengalihkan Anak yang Terlanjur Hobi Main Gadget"
Baca Juga: Percayalah, Memberi Anak Gadget Sama Saja dengan Memberinya Kokain
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR