Disebutkan, dirinya mengetahui Anisa disiksa dan dibuang majikannya, setelah berkomunikasi langsung pada Jumat (20/7) malam.
“Saat saya buka HP sore itu, banyak sekali panggilan tak terjawab dari nomor Malaysia.
Kemudian saya menghubungi kembali nomor tersebut, dan ternyata Anisa yang menelepon,” katanya.
Setelah terhubung, Anisa langsung menangis dan tapi pelan-pelan bisa menceritakan kejadian yang dialaminya itu.
Selama bekerja, ia dipukuli majikannya.
Majikannya itu disebut-sebut adalah oknum penegak hukum di sana.
Akibat pemukulan itu, gigi bagian atas rontok.
Selain itu, sekujur tubuhnya juga penuh bekas luka, termasuk di bagian kepala. Badannya pun terlihat sangat kurus.
“Padahal dulu adik saya itu tidak kurus seperti sekarang,” katanya.
Menurut Jefri, Anisa sempat kabur dari rumah majikannya itu, dan sembunyi di atas pohon.
Tapi karena tak tahan haus dan lapar, pada malam harinya dia turun dari pohon untuk meminta tolong kepada seorang warga.
Karena prihatin, warga India di Malaysia tersebut membawanya ke rumah sakit untuk berobat.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR