Intisari-Online.com – Kasus pesta seks kembali terjadi di Indonesia.
Dilansir dari cirebon.tribunnews.com pada Senin (22/7/2019), kali ini Tim Jatanras Ditreskrimum menangkap AK (44) selaku mucikari dan otak dari pesta seks tukar pasangan di Prigen, Jawa Timur pada Kamis (18/7/2019).
Kejadian ini terjadi di sebuah vila dan ketika polisi datang, para pelaku belum sempat memakai busana.
Menurut polisi, AK diketahui menyediakan jasa pesta seks itu sejak Maret 2019 dan jasa pesta seks itu ditawarkan oleh AK kepada publik melalui media sosial Twitter.
Ada 7 orang yang ditangkap. Mereka adalah AK, pasangan AK, satu pasutri, dan tiga orang single.
Tak cuma sebagai penyedia jasa, AK mengaku juga menyediakan fasilitas seks, tukar pasangan alias swinger, dengan berbagai macam varian model.
"Di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single.”
Polisi menjelaskan, AK memasang harga kisaran Rp500.000 hingga Rp700.000 pada pelanggan yang tak memiliki pasangan.
"Di mana uang tersebut untuk biaya mendatangkan perempuan untuk pesta seks," tandas polisi.
Kasus pesta seks beberapa kali terjadi. Sebelumnya ada pesta seks yang dilakukan siswa-siswi SMA di sebuah kos-kosan di Blitar, Jawa Timur.
Padahal ada bahaya yang mengintai dalam aksi ini.
Di mana jika kita sering gonta-ganti pasangan seksual, maka kita risiko tertular penyakit semakin besar juga.
Baca Juga: Viral Skripsi 3.045 Halaman, Muharom Gani Irwanda: Saya Kerjakan Dalam Waktu 3 Minggu!
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR