Daerah di sekitar vagina mungkin juga terasa renggang dan kering. Terutama pada perempuan yang menopause. Lapisan vagina menjadi kering, elastisitas berkurang, dan meradang.
Dengan peremajaan vagina, papar Yeni, akan tercipta jaringan yang sehat. Terutama perbaikan di labia maupun vagina.
Kelenturan dinding vagina juga ikut diperbaiki, meningkatkan sensasi saat bersetubuh, hingga memperbaiki kulit labia yang kendur dan kehilangan kekenyalannya.
“Sama persis seperti kulit pipi yang melorot, kan sama (dengan) labia, pipi kita yang di bawah (bisa) melorot juga. Masak dia nggak berhak mendapat perawatan yang sama?” tutur Yeni.
Sebelum menjalani prosedur peremajaan, pasien harus berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan informasi serta menyatakan keluhannya.
Baca Juga: Wahai para Wanita, Jangan Sampai Anda Terjebak Rayuan Lakukan ‘Vaginal Seeding’
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR