Tenaga kesehatan yang menangani juga khusus yakni aesthetic gynecology atau cosmetic gynecology.
Ada juga yang mengistilahkannya “desainer vagina”. Sebuah istilah yang tidak salah-salah amat, karena memang urusannya terkait masalah bentuk dan fungsi organ intim ini.
Meski sudah mulai marak, masih ada sebagian masyarakat kita memang belum sepenuhnya diterima.
“Alasannya tabu, karena seakan-akan mengeksploitasi masalah seksual,” terang dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, SpOG dari Bamed Women’s Clinic.
Baca Juga: Bentuknya Berubah Seiring Tahun, Inilah Perubahan Vagina Berdasarkan Fase Usia
Artikel ini telah tayang di Majalah Intisari dengan Judul Giliran Vagina Yang Menolak Tua
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR