Aterosklerosis adalah suatu kondisi di mana penumpukan plak di arteri membuatnya kaku dan sempit.
Seiring waktu, aterosklerosis dapat menyebabkan pembekuan dan penyumbatan di dalam arteri. Ini dapat menyebabkan peristiwa yang mengancam jiwa, seperti stroke atau serangan jantung.
Baca Juga: Arti Penting Asam Lemak Omega-3
Bahkan, Prof. Ramji dan rekan menyebutkan dalam makalah mereka, yang muncul dalam jurnal Biochimica et Biophysica Acta - Molecular Basis of Disease, bahwa "Aterosklerosis dan komplikasinya bertanggung jawab atas 1 dari 3 kematian global."
Prof. Ramji dan timnya mempelajari efek asam lemak tak jenuh ganda omega-6 yang disebut asam dihomo-gamma-linolenat (DGLA) dalam sistem model tikus aterosklerosis.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa DGLA meningkatkan aterosklerosis pada model tikus yang telah direkayasa untuk kekurangan apolipoprotein E. Tetapi mekanisme di balik efek ini tidak jelas.
Jadi, penelitian baru ini berfokus pada efek DGLA pada sel-sel imun tikus yang disebut makrofag dan menemukan beberapa mekanisme melalui mana asam esensial dapat meringankan atau mencegah aterosklerosis.
Baca Juga: Benarkah Semakin Sering Hamil, Semakin Berisiko Alami Penyakit Kardiovaskular?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR