Setelah memahami konsep-konsep di atas, orangtua harus menenangkan dirinya sebagai seorang dewasa.
Menenangkan diri bisa dilakukan dengan berbagai hal, seperti menyendiri, memasak, mendengarkan musik, dan sebagainya. Ketenangan itu akan berdampak langsung pada sang anak.
Baca Juga: 10 Kesalahan Orangtua yang Bisa Bikin Anak Gampang Sakit, Salah Satunya Rumah Terlalu Bersih
“Kita menenangkan diri, sebagai orangtua supaya ketenangan kita berimbas ke anak kita yang rewel supaya tenang. Ketika sudah tenang, dia kita gendong, kita elus dengan penuh kasih sayang, dia akan ikut tenang,” ujar Hening.
5. Dekati anak
Terakhir, setelah orangtua selesai atau berdamai dengan emosinya sendiri, kondisi jiwa dan pikirannya sudah tenang, inilah saatnya dia mendekati sang anak.
Permasalahan yang tengah terjadi pada anak, seperti rewel, menangis, atau mungkin mengamuk, bisa dikomunikasikan dengan baik ketika si orangtua sudah dalam kondisi tenang.
“Baru kita cari masalahnya si anak, kenapa dia menangis,” kata dia. Dengan demikian, semua masalah di dalam rumah yang berkenaan dengan anak akan terselesaikan dengan baik, tanpa menambah masalah baru yang sebelumnya sudah dimiliki oleh orangtua. (Luthfia Ayu Azanella)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Sedang Emosi, Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Berinteraksi dengan Anak"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR