Makanan dengan indeks glikemik tinggi tersebut akan meningkatkan pemecahan serat kolagen dalam proses yang disebut dengan glycation.
“Penuaan kulit mengalami perubahan paling besar di bagian dermis, tempat kolagen dan serat elastin.
Dengan adanya glycation, gula akan berikatan dengan kolagen yang akhirnya akan membuat kulit terlihat kusam dan menua,” kata ahli dermatologi Donna Hart.
Kabar baiknya, kita bisa mengendalikan asupan gula, terutama gula yang ditambahkan dalam makanan.
“Gula dalam sayuran dan buah tidak perlu dikhawatirkan karena konsumsi bahan makanan ini akan memberi kita nutrisi.
Untuk kulit yang sehat dan cerah, hindari gula yang diproses dan karbohidrat sederhana,” kata Jaliman.
Menghindari gula sama sekali memang tidak mungkin, tetapi cobalah untuk disiplin dengan mulai mengurangi jumlahnya perlahan-perlahan. (Lusia Kus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Efek Nyata Kebanyakan Konsumsi Gula pada Kulit
Baca Juga: Tanpa Repot beli Kosmetik Anti-aging, 5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Awet Muda
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR