Advertorial
Intisari-Online.com - Selama berabad-abad, ada praktik tradisional yang disebut sebagai perdukunan.
Tapi sederhananya, perdukunan adalah cara yang digunakan manusia untuk memahami alam semesta dan tempat kita berada.
Tidak terikat dengan dewa atau dogma tertentu, seorang dukun memperhatikan dirinya sendiri dengan alam dan menggunakan wawasan untuk menyembuhkan (secara fisik, mental, atau spiritual).
Istilah dukun menangkap dan diterapkan pada spektrum yang luas dari tokoh-tokoh tradisional, termasuk: penyihir, tukang obat, spiritualis, dan peramal.
Baca Juga: Kisah Balita Cantik yang Dirampok Langsung dari Rahim Ibunya Sendiri
Sayangnya, ada sedikit konsensus di antara para peneliti, cendekiawan, atau orang awam tentang apa sebenarnya dukun dan praktik perdukunan itu.
Ritual Perdukunan
Bagian terpenting dari perdukunan adalah rasa keterkaitan, baik dengan anggota masyarakat lainnya dan dengan alam semesta pada umumnya.
Seringkali, hubungan ini dibangun melalui upacara ritual yang meliputi mantra, nyanyian, musik, atau gerakan.
Ritual juga ditemukan
Di sisi lain, beberapa ritual memiliki elemen dasar yang sangat spesifik yang telah diulang selama berabad-abad.
Ketika upacara dilakukan berulang kali, mereka membawa serta kekuatan dan niat dari acara-acara sebelumnya.
Ketika dilakukan berulang kali upacara itu sendiri mulai memegang kekuasaan.
Hal ini terutama berlaku untuk ritual perdukunan yang berasal dari 'penglihatan' yang diterima oleh dukun kuno.
Penglihatan-penglihatan ini seringkali berisi detail yang tepat tentang bagaimana cara melakukan setiap aspek ritual.
Baca Juga: Temukan Emas 7 Kg di Tempat Sampah, Tukang Sapu Tidak Mengambilnya, Justru Lakukan Hal Ini
Pada akhirnya, efek dari ritual perdukunan dikatakan sebanding dengan niat Anda.
Dukun di masa lalu memiliki fungsi di masyarakat yang keberadaannya menjadi penting.
Perdukunan bukan arti sihir, namun tentang keterhubungan dengan lingkungan, menciptakan energi positif, dan mencapai potensi penuh dari diri sendiri.
Baca Juga: Diklaim Haus Darah Satu Tetes Setiap Hari, Bagaimana Asal-usul Makhluk 'Mistis' Jenglot?