Intisari-Online.Com - Bagi wanita yang sudah pernah melahirkan pasti mengerti betapa sakitnya melahirkan.
Bahkan rasa sakit yang dirasakan ketika proses melahirkan digambarkan seperti 20 tulang patah bersamaan.
Meski sudah mendapat penggambaran seperti itu, tetap saja para pria tidak akan bisa mengerti bagaimana rasa sakit 'sesungguhnya' yang dialami wanita ketika melahirkan -karena hanya wanita yang bisa melahirkan anak.
Mungkin karena tak bisa merasakan rasa sakit luar biasa itulah beberapa pria terkadang menganggap rasa sakit melahirkan tidaklah seberapa.
Baca Juga: Kisah Balita Cantik yang Dirampok Langsung dari Rahim Ibunya Sendiri
In China there’s “Delivery Bar” where men can experience the birth pain????pic.twitter.com/iurGcJ0NzB
— Carl Zha (@CarlZha) March 6, 2019
Jika Anda mengenal laki-laki seperti itu, mungkin Anda harus memintanya untuk melakukan perjalanan ke China.
Dilansir dari Popsugar, ada sebuah kios di pusat perbelanjaan di China bernama 'Delivery Bar'.
Kios itu menyediakan 'rasa sakit' yang akan dirasakan pria.
Popularity of the “Delivery Bar” in China: Screams of adult men echo thru the shopping mall pic.twitter.com/fRERi3wkZz
— Carl Zha (@CarlZha) March 6, 2019
Para pria bisa memiliki pengalaman untuk merasakan sakitnya kontraksi yang sama dengan yang dirasakan wanita saat melahirkan.
Salah seorang orang bernama Carl Zha membagikan video beberapa pria yang mencoba merasakan sakit kontraksi sementara beberapa orang yang melihat terlihat tertawa histeris.
Bisa terlihat para pria diikat ke mesin-mesin dengan bantalan tebal yang melilitnya, membuat mereka menggeliat dan berteriak kesakitan di kursi.
I think he wins the “men experiencing birth pain” contest ???? pic.twitter.com/7ZVP3FywZ5
— Carl Zha (@CarlZha) March 6, 2019
For some reasons, men after experiencing labor pain become very emotional ???? pic.twitter.com/tfW41Hb0z2
— Carl Zha (@CarlZha) March 6, 2019
Carl menambahkan cuitan lucu, mengatakan itu seperti 'kontes merasakan sakitnya melahirkan' dan mengatakan beberapa pria menjadi 'sangat emosional' setelah mencoba alat tersebut.
Source | : | pop sugar |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR