Prosesi yang baru berjalan beberapa saat dan baru saja meninggalkan gereja segera dibatalkan.
Sementara seorang pria 51 tahun yang menyalakan kembang api telah ditangkap dan bisa didakwa dengan tuduhan pembunuhan akibat kecerobohan.
Dewan setempat telah mengumumkan berkabung dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga wanita itu.
Sebagai bentuk belasungkawa atas insiden tersebut, bendera di kota itu dikibarkan setengah tiang.
Wanita yang menjadi korban dikabarkan terkenal aktif dalam berbagai acara komunitas di kota dengan populasi lebih dari 2.000 jiwa tersebut.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR