Meski tidak salah, namun cara semacam ini juga berisiko, mengingat kulit telur kadang terkontaminasi dengan Salmonella enteritidis.
Jika dicerna ini akan menyebabkan infeksi salmonella, jadi cara tersebut juga dinilai tidaklah aman.
Meski demikian, potensi kulit telur untuk kesehatan tetap masuk akal dan belum dikembangkan sejauh ini.
Para peneliti dari University of Massachusetts Lowel, telah menggunakan kulit telur untuk biomaterial.
Kemudian, mereka menggunakannya untuk meregenerasi tulang setelah mengalami kerusakan yang berkelanjutan.
Dalam studi mereka, temuan yang sekarang muncul di jurnal Biomaterial Sciences, asisten profesor Gulden Camci-Unal dan rekannya menggunakan proses kreatif untuk menumbuhkan jaringan tulang menggunakan kulit telur.
Baca Juga: Besok Hari Pertama Masuk Sekolah, Atasi Kecemasan Anak Lewat 4 Cara Berikut!
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR