Temuan penting yang diketahui adalah bahwa tubuh biologis kita merespons gula pada minuman jus kemasan, sama seperti pada gula di dalam minuman berkarbonisasi seperti soda.
Gula dari minuman yang mengalami proses ini juga kurang serat sehat, yang membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat kita merasa kenyang.
"Terdapat bukti yang cukup baik bahwa ketika kita mengonsumsi kalori cair seperti pada minuman bergula, kita tidak makan lebih sedikit sebagai hasilnya," jelas Jean Welsh, profesor bidang nutrisi dari Emory University.
Welsh sebelumnya juga terlibat pada penelitian mengenai gula pada minuman yang sudah diproses.
Dia menyebut bahwa mengonsumsi jus buah pada dasarnya hanya meminum gula dan air.
"Tidak ada protein dan lemak untuk menetralkan metabolisme," terang Welsh.
Karena sejumlah hal ini serta fakta bahwa terlalu banyak gula bisa mematikan dan meningkatkan risiko penyakit jantung, sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi buah (segar) saja.
Baca Juga: Behel Gigi Berujung Malapetaka, Menghitam dan Menjadi Kanker hingga Akhirnya Harus Dicabut Paksa
Bukan hanya karena membuat perut lebih kenyang, namun buah juga secara alami lebih sehat dengan kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalamnya. S
Selain itu, ketika haus lebih baik memilih untuk mengonsumsi air putih saja.(Gazali Solahudin/Grid Health)
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Karena Dianggap Sehat, Minuman Buah-buahan Ini Ternyata Lebih Jahat dari Minuman Bersoda! Ini Faktanya
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR