Dia mengatakan itu penting, karena tidak banyak faktor risiko yang dapat dicegah untuk kanker anak yang diketahui.
Dr Stacy berkata, "Mudah-mudahan ini merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dihindari, dan itu sehat untuk ibu dan anak-anak."
Baca Juga: Seperti Ini Perkembangan Bayi dan Perubahan Tubuh Ibu Saat Kehamilan Minggu ke 8
Terlebih lagi, berat dan tinggi badan dihubungkan secara individual, menunjukkan bahwa bayi dari ibu yang lebih besar atau lebih tinggi lebih rentan.
Hasilnya, yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology, didasarkan pada IMT kehamilan pada ibu dan diagnosis kanker selanjutnya pada anak mereka.
Mereka bertahan setelah mempertimbangkan faktor risiko lain yang diketahui untuk kanker anak, seperti ukuran bayi baru lahir dan usia ibu.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa bukan hanya wanita yang lebih besar melahirkan bayi yang lebih besar atau wanita yang lebih berat cenderung lebih tua.
Baca Juga: Mengapa Tes Kehamilan Harus Dilakukan di Pagi Hari? Ini Jawabannya!
Sebagai gantinya, ukuran seorang ibu secara mandiri berkontribusi pada risiko anaknya, yang dapat dia kendalikan sendiri.
Para peneliti tidak tahu mengapa ada hubungan yang begitu besar antara obesitas ibu dan kanker anak, tetapi mereka memiliki beberapa teori.
Dr Stacy berkata, "Kita bisa berspekulasi itu mungkin ada hubungannya dengan gangguan kadar insulin dalam tubuh ibu selama perkembangan janin, atau bahwa ekspresi DNA ibu bisa diubah dengan cara tertentu dan diteruskan ke keturunannya."
Dia menambahkan, "Tetapi kita akan membutuhkan penelitian tambahan untuk mengumpulkan mengapa itu mungkin terjadi."
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR