Faktor penyakit tidak menular ini terkait dengan pola hidup tidak sehat, seperti makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.
Sementara dari sisi finansial, hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baru 27% masyarakat usia produktif yang memiliki tabungan masa depan. Sedangkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia baru mencapai 7%.
Di Indonesia, kampanye ‘Live Healthier Lives’ digaungkan melalui beragam aktivitas, dan kampanye ini merupakan bagian dari inisiatif regional perusahaan.
“Kami juga menggelar vlog competition dan ragam kegiatan bersama komunitas dan juga anak-anak yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi kesehatan baik fisik, mental, maupun finansial. Inisiatif ini sejalan dengan misi Sun Life untuk terus mendampingi masyarakat Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia.
Melalui kampanye kesehatan ini, mendukung pemerintah dalam membangun generasi produktif yang berkualitas di masa depan, sekaligus menginspirasi generasi muda mempersiapkan kesehatan secara holistik, agar dapat mengambil peran dan berkontribusi kepada kesejahteraan diri pribadi, keluarga, serta bangsa Indonesia.
Baca Juga: Wanita Ini Menginvestasikan Rp 2 Miliar untuk Bisnis Kecoa, Siapa Sangka Hasilnya Luar Biasa
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR