Untuk uang, korban hanya kehilangan Rp 500.000 di rekening pribadinya. Uang itu merupakan transferan Ibunya," katanya.
Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ditemukan," katanya.
Penyebab hilang masih misteri
Berita sebelumnya, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, analisa sementara kepolisian, hilangnya RS bukan karena diculik.
“Kalau diculik masih jauh dari dugaan itu. Analisanya karena tidak ada yang minta tebusan atau pihak lain yang menghubungi keluarganya untuk minta uang, dan hal lainnya," tuturnya.
Dalam laporan polisi, RS meninggalkan rumah pada Kamis (6/6/2019) pukul 07.00 WIB.
RS berangkat dari indekosnya di Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, bersama teman perempuannya dengan tujuan mengunjungi rumah temannya di Pameungpeuk, Garut.
Kemudian, pada Senin (10/6/2019), Nila Sardi, yang melaporkan hilangnya Rika ke Polsek Jatinangor, masih melihat status WhatsApp Rika, yang mengabarkan keberadaannya di wilayah Cileunyi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahasiswi Unpad yang Hilang 25 Hari Diduga Kena Gendam, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku, Ditemukan di Masjid Garut, Kini Didampingi Psikolog
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR